Tips Aman Saat Video Conference, Anti Hacker

Platform video conference kini sedang banyak digunakan masyarakat untuk meeting virtual. Tak cuma itu, sekadar membebaskan rindu bersama dengan kerabat pun kita bersama dengan ringan mampu gunakan platform grup call tersebut.

Namun, masih banyak orang yang belum tahu bahwa koneksi jarak ini tak luput dari ancaman dan serangan hacker.

Meskipun kapabilitas dalam menanggulanginya telah luar biasa, dapat tapi pelaku kejahatan siber dapat konsisten memutar otak untuk menggaet korban.

Jika terdapat kesempatan untuk mengeksploitasi suasana dan memikat orang untuk mengimbuhkan knowledge privat atau berharap pengiriman duit secara palsu, hacker dapat mengambil alih kesempatan tersebut dengan Peralatan Video Conference Zoom.

Para peneliti di Kaspersky pada mulanya telah memandang perumpamaan malware virus corona/Covid-19 yang mencoba menyembunyikan file beresiko dalam dokumen terkait bersama dengan penyakit atau virus ini. Namun, kesempatan ancaman siber lainnya tidak cuma hingga di situ.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara (SEA) di Kaspersky menyebutkan suasana lockdown di lebih dari satu negara, melahirkan sebuah perubahan bersama dengan maraknya video conference.

“Pelaku kejahatan siber tahu tren ini dan mereka mampu memanfaatkan, mengeksploitasi dan menyusup lewat entri atau pintu masuk yang berbeda, layaknya Wi-Fi yang tidak aman, jaringan tanpa enkripsi, pemakaian kata sandi yang lemah, dan izin aplikasi yang buruk atau diabaikan,” ujar Yeo lewat keterangannya, layaknya dikutip dari Liputan6.com.

Ada enam cara simpel yang mampu dilakukan untuk memelihara jaringan dan kurangi risiko siber terkait konektivitas jarak jauh, layaknya video conference.