Strategi Pemasaran STP Framework untuk Bisnis Online Anda

Sebelum memulai usaha, baiknya menentukan terlebih dahulu ide bisnis yang sesuai. Itu Pun harus ditinjau dari berbagai sisi, meliputi selera, kebutuhan dan segmentasi.

Kini tak perlu ragu lagi untuk memulai sebuah usaha. Melalui berbagai e-commerce yang tersedia, mengeksekusi ide bisnis menjadi mudah dan praktis. 

Namun, untuk hasil penjualan yang lebih maksimal, manfaatkan strategi pemasaran STP Framework, yang terdiri dari tiga aspek, yaitu Segmenting, Targeting, dan Positioning untuk ide bisnis.

Segmenting

Dilansir dari HubSpot, aspek pertama dari STP Framework adalah segmenting atau segmentasi, yang merupakan proses pembagian target audience menjadi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu. 

Proses ini memungkinkan untuk mengelompokkan anggota dengan minat serupa, sehingga dapat mengkomunikasikan produk, fitur, dan manfaat lebih baik dan relevan.

Target audience dikelompokkan berdasarkan satu atau beberapa kriteria berikut:

  • Demografi, yang biasanya menjawab pertanyaan tentang siapa pembeli (seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, lokasi, dan profesi)

  • Psikografis, yang menjawab pertanyaan mengapa pembeli membeli produk (misalnya, prioritas, ciri kepribadian, karakteristik, serta keyakinan dan nilai produk)

  • Ciri-ciri gaya hidup, seperti hobi, preferensi hiburan, dan aktivitas di luar pekerjaan

  • Perilaku, seperti loyalitas pada suatu merek, preferensi, dan kebiasaan belanja lainnya

Targeting

Dengan segmentasi audiens yang tepat, saatnya beralih ke fase targeting atau penargetan. Namun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan segmen mana yang layak ditargetkan untuk strategi pemasaran. 

Agar dapat menguraikan hal ini, tanyakanlah beberapa pertanyaan tentang setiap segmen:

  • Apakah segmen ini terdiri dari pelanggan potensial yang sesuai dengan targeting? 

  • Apakah akan menghasilkan keuntungan yang cukup jika segmen tersebut dikonversi?

  • Apakah produk yang dijual secara terukur berbeda dari segmen lain?

  • Apakah toko online siap melayani segmen tersebut? 

  • Apakah ada hambatan fisik, hukum, sosial, atau teknologi yang dapat menghalanginya?

Positioning

Pada titik ini sudah harus memahami demografi, psikografis, motivasi, dan pain points dari segmentasi yang telah dipilih untuk ditargetkan dan memposisikan produk atau layanan.

Langkah-langkah untuk melakukan positioning adalah mundur selangkah dan periksa produk atau layanan yang ditawarkan melalui perspektif segmentasi yang dipilih. 

Jika berada di posisi pelanggan, mengapa memilih produk Anda daripada milik pesaing? Fitur atau manfaat apa yang paling relevan berdasarkan motivasi yang telah diidentifikasi? Hal ini penting untuk menentukan positioning produk di mata calon pembeli.

Ide bisnis dan STP Framework merupakan dua elemen usaha yang saling mendukung. Anda bisa mengidentifikasi peluang pasar dan memposisikan pemasaran agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. 

Jangan lupa, ketika anda ingin menggunakan jasa konsultan SEO professional, hanya percayakan kepada ahlinya.