Stategi Mengajarkan Bahasa Arab Kepada Anak di Rumah

Bahasa Arab banyak diajarkan di banyak madrasah. Mulai tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga tingkat aliyah. Baha arab semakin banyak dipelajari sebagai salah satu pendidikan penguasaan bahasa asing tak sekedar bahasa Inggris.

Dikutip dari Fredich Frobel, Pedagogis of the kindergarten, 1895, disebutkan “Anak piawai berbahasa bukan dikarenakan belajar tata bahasa. Mereka justru pandai dikarenakan meraih kosakata dari ibu, dan dari orang-orang terdekat bersama lingkungannya.”

Sementara Imam Syafi’i mengatakan, ”Manusia tidak jadi bodoh dan berselisih mengetahui kalau lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab,dan lebih utamakan konsep Aristoteles.”

Di era lampau, bahasa Arab amat meraih tempat di hati umat muslim.Ulama dan bahkan para khalifah tidak memandangnya sebelah mata. Kebenaran dalam berbahasa Arab (fashohah) dan ketajaman lidah dalam berbahasa jadi salah satu indikasi keberhasilan orang tua dalam edukatif anaknya saat tetap kecil.

Hal itu amat tidak sama bersama era kini kurangnya perhatian terhadap bahasa Arab terlihat dikala penyebaran Islam udah memasuki negara-negara ‘ajam (nonArab). Antarras saling berinteraksi dan bersatu di bawah payung Islam. Kesalahan dalam ejaan semakin dominan dalam perbinbancangan. Apalagi andaikata dilihat umat Islam saat ini terhadap umumnya, banyak yang menganaktirikan bahasa Arab, padahal bahasa Arab miliki banyak keunggulan seperti kursus arab pare, Bahasa Arab dapat lebih baik diakrabkan kepada anak. Mereka dapat lebih miliki kesopanan dan sifat yang kuat dibanding bersama mengajarkan mereka bahasa ‘prokem’ atau bahasa sinetron yang condong merusak bahasa dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dari lebih dari satu kecil keistimewaan diatas aku miliki lebih dari satu trick cara merubah bahasa Arab jadi ibu, di antaranya:

-Latihlah anak dalam pengucapan huruf hijaiyyah. Dimulai dari pengenalan huruf bersama harapan supaya lebih mudah dalam membaca.

-Targetkan sedikitnya 5 kosa kata per hari. Sembari mengajarkan huruf hijaiyyah orangtua juga mengajarkan lebih dari satu mufrodat atau kosakata supaya semakin mudah dalam mengaplikasikan huruf yang udah orangtua berikan.
-Meletakkan kosa kata di tiap-tiap benda yang sesuai bersama bahasa Arabnya. Ini memiliki tujuan supaya anak lebih mudah dalam mengenal bahasa Arab di sekitarnya.
-Memberitahukan kosa kata bahasa Arab di tiap-tiap anggota badan. Gunanya supaya lebih mudah dalam menerapkan mufrodat atau kosakata yang udah diberikan.
-Berkomunikasi memanfaatkan bahasa Arab di tiap-tiap saatnya. Strategi ini gunanya untuk lebih mudah dalam berkomunikasi dalam berbahasa.
-Ketika bermain bersama anak gunakanlah bahasa Arab.
-Ketika anak udah meraih usia yang tepat sekolahkanlah anak di sekolah yang mayoritas memanfaatkan bahasa Arab. Agar bahasa yang udah diajarkan tidak hilang begitu saja atau bahkan anak sanggup bingung dalam berbahasa dikala ia diberikan bahasa yang tidak sama di rumah maupun di sekolah.
-Berteman bersama mereka yang berbahasa Arab bagi anak bersama harapan supaya pandai dalam menyusun bahasa dan juga semakin mahir dalam bahasa Arab.
-Pilihkanlah teman yang baik dalam berbahasa Arab untuk anak.

Dengan trick di atas, mengajarkan bahasa Arab kepada anak dapat lebih terarah dan mudah. Sehingga anak dapat sanggup ikuti pelajaran bahasa Arab atau mengaplikasikan dalam keseharian lebih lancar.