Dalam artikel ini, saya akan menerangkan tata langkah unggah file dalam PHP. Pertama, kita akan mengulas pilihan komposisi PHP yang perlu seting supaya bisa mengunggah file. Kemudian, kita baru mengambil langkah ke tahapan langkah mengunggah filenya.
Komposisi Penataan PHP.ini
Ada banyak penataan komposisi PHP yang perlu anda check lebih dulu agar bisa mengunggah file. Di bagian ini, kita akan mengulas tiap pilihan yang perlu berkaitan unggah file PHP. Beberapa opsi ini bisa dikonfigurasi dalam file php.ini atau umumnya ada pada pola php.ini-development
Berikut Ialah Komposisi PHP Ini Yang Perlu Anda Aplikasikan :
Keterangan :
file_uploads
Nilai dari file_uploadsdirective harus disetel ke On untuk memungkinkannya unggah file. Nilai standar dari direktif ini ialah On.
upload_max_filesize
Direktori Upload_max_filesize memungkinkannya Anda untuk mengonfigurasikan ukuran maksimal file yang hendak diunggah. Secara standar, penataan ini di set ke 2M (dua megabyte). Ukuran unggah 2M sebagai ukuran yang kecil untuk mayoritas web, sehingga anda kemungkinan perlu tingkatkan penataan itu minimal sampai 20 MB
Memutuskan directory atau folder sementara yang hendak dipakai untuk simpan file yang diunggah.
memungkinkannya Anda untuk mengonfigurasikan ukuran maksimal data POST. Karena file diupload dengan keinginan POST, nilai ini harus semakin besar dari yang Anda tentukan untuk perintah upload_max_filesize. Misalkan, bila upload_max_filesize Anda 16M (16 megabyte), karena itu ada harus meng set post_max_size jadi 20MB.
memungkinkannya Anda untuk atur jumlah maksimal file yang bisa diupload di suatu waktu.
jumlah maksimal waktu input file yang dibolehkan untuk mengurai data input. Anda harus memutuskannya ke nilai yang lumrah bila Anda ingin mengunggah file dengan size yang besar.
memori_limit memperlihatkan jumlah maksimal memory yang bisa dimakan script. Bila Anda hadapi permasalahan saat mengupload file dengan size besar, Anda harus pastikan jika nilai dari direktif ini semakin besar dari yang Anda tentukan di bagian post_max_size.
Jumlah maksimal detik script dibolehkan untuk digerakkan. Bila Anda hadapi permasalahan saat mengupload file besar, Anda bisa menimbang untuk tingkatkan nilai ini. 30 (30 detik) semestinya berperan secara baik untuk mayoritas program.
Saat ini silahkan kita melagkah ke tahapan langkah mengunggah file di PHP
Membuat Form HTML
Sesudah anda usai mengonfigurasikan php.ini. Waktunya kita mengambil langkah ke tahapan selanjutnya yaitu membuat dua file PHP: indeks.php dan unggah.php. File indeks.php berisi code yang bertanggungjawab untuk tampilkan form unggah file. Di lain sisi, file unggah.php bertanggungjawab untuk mengupload file ke server.
Berikut ialah contoh indeks.php :
Dan berikut penampilan form HTML di atas :
Membuat Nalar Unggah File
Pada bagian awalnya, kita telah membuat form HTML yang diperlihatkan disebelah pemakai dan memungkinkannya baik anda atau mereka untuk mengupload file. Pada bagian ini, kita akan membuat nalar pemrograman langkah file itu diunggah dan diletakkan. Saat sebelum membuat nalar unggah file, kita bikin lebih dulu folder untuk simpan file itu di dalam folder tes yang berada di Htdocs XAMPP. Untuk contoh saya membuat folder bernama uploaded_files
Baca : Tipe Tipe Frame-work Terbaik 2020
Jika anda telah usai membuat foldernya. Waktunya kita membuat file unggah.php untuk berisi nalar unggah nya. Berikut contoh nya :
Saat ini waktunya kita coba unggah file photo pada form HTML yang telah kita bikin
Kita akan coba file bernama unduh dan berektensi PNG.
Bila sukses, maka ada pesan File is succesfully uploaded. File itu diletakkan pada folder “uploaded_files” yang telah kita bikin barusan.
Selamat Coba ?