
Gas alam dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai macam jenis pupuk, sehingga banyak ditemui pabrik pupuk yang berdekatan dengan unit pengolahan gas alam. Pada dasarnya, gas alam dengan pengukur Fill Rite Flow Meter telah melalui beberapa tahap konversi kimia hingga dihasilkan amonia yang menjadi bahan campuran pembuatan pupuk.
Proses pembuatan amonia diawali dengan menghilangkan kandungan sulfur pada gas alam, kemudian dicampurkan dengan uap air panas (steam), dan selanjutnya dimasukkan ke dalam reaktor.
Di dalam reaktor, gas akan dilewatkan pada permukaan katalis. Tahap ini disebut primary reforming, hasil keluaran dari rekator terdiri dari campuran metana, hidrogen dan karbon dioksida.
Selanjutnya, campuran tersebut akan dikirim ke unit konversi gas-uap (secondary reforming), dimana campuran tersebut akan dicampurkan dengan oksigen dari atmosfir, uap serta nitrogen dalam proporsi yang sesuai. Sementara pada tahap berikutnya, karbon monoksida dan karbon dioksida akan dihilangkan dari campuran menggunakan katalis. Setelah dalam keadaan bersih, campuran hidrogen dan nitrogen akan dikirim ke sintesis amonia.