Gara-Gara Komponen Ini Rusak Mobil Kamu Bisa Overheat
3 min readJakarta Otomotif – Radiator sendiri merupakan komponen utama yang memegang peran krusial. Fungsi radiator mobil adalah komponen sistem pendingin mesin mobil. Sistem pendingin berfungsi sebagai penstabil suhu mesin mobil yang melakukan pembakaran agar tidak overheat.
Kamu harus melakukan perawatan radiator secara berkala. Jika tidak, radiator Kamu akan mengalami kerusakan. Mobil yang mengalami kerusakan radiator seringkali terjadi dikarenakan pemiliknya jarang merawat dengan benar. Jika rusak, temperatur mesin bisa jadi overheat dan bisa merusak sistem mesin sehingga performa mobil play on words menurun.
Salah satu masalah pada radiator adalah kebocoran. Pada dasarnya, penyebab radiator bocor bisa disebabkan oleh banyak kondisi. Hal ini harus dideteksi secara dini, dan jika terjadi kebocoran harus ditanggulangi langsung.
Resiko lain radiator bocor adalah mesin mobil mengalami panas yang berlebihan atau overheat. Selain itu, mesin kepanasan yang dipaksa jalan bisa menyebabkan kebocoran sistem pendingin sehingga mesin sulit dihidupkan. Biasanya pada kasus ini efek lainnya oli akan bercampur dengan air atau air masuk ke ruang bakar mesin.
Berikut ini beberapa penyebab masalah radiator mobil:
Tutup Radiator Lemah
Salah satu hal yang menjadi penyebab dari masalah radiator adalah bersumber dari tutup yang sudah lemah dalam mengikat. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya.
Untuk mengatasinya tentu Kamu harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.
Radiator Sudah Tua
Penyebab radiator mobil bermasalah berikutnya adalah usia yang sudah tua. Karena setiap komponen pada mobil memang memiliki usia pemakaiannya masing, termasuk radiator.
Umumnya untuk radiator cukup lama usianya. Bahkan kalau dirawat dengan baik bisa sampai 10 tahun. Tapi tidak sedikit juga yang menginjak usia 5 tahun mulai bermasalah.
Saluran Radiator Mampet
Penyebap radiator mobil bermasalah berikutnya adalah saluran radiator mampet. Hal ini bisa terjadi jika kamu sering menggunakan air biasa dan tak rajin memperhatikan kondisi air radiator, lama kelamaan akan muncul kotoran yang bisa menghalangi jalur distribusi air radiator.
Ketika sudah terhambat, panas dari mesin tidak dapat disalurkan ke elemen pelepas panas radiator. Jika hal ini terjadi sebaiknya dicek kondisinya tiap 30.000 km atau 40.000 km, supaya radiator tetap dalam kondisi prima dan maksimal kinerjanya.
Terbentur Benda Asing
Penyebab kebocoran radiator mobil berikutnya adalah karena terbentur benda asing. Untuk itu, supaya radiator bisa menangkap udara segar, komponen ini diposisikan di depan mesin dengan kisi atau barbecue yang terbuka.
Namun, hal tersebut membuat radiator berisiko terkena batuan kerikil atau hewan yang terbang. Saat radiator bertabrakan dengan benda tersebut, bukan tak mungkin kisi atau dinding radiator rusak dan akhirnya muncul kebocoran.
Karet Dan Plastik Yang Getas
Penyebab radiator mobil bocor lainnya adalah karet yang sudah mulai getas. Karena fungsi dan letak radiator yang selalu berdekatan dengan panas mesin membuat komponen pendukung lainnya juga bisa mengalami kegetasan.
Misalnya seperti selang radiator yang terbuat dari karet, serta tabung repository yang terbuat dari plastik. Tabung plastik yang terkena panas terus menerus bisa memicu keretakan dan akhirnya menyebabkan kebocoran pada sistem radiator.
Kualitas Air Radiator
Air radiator dengan kualitas buruk perlahan-lahan bisa merusak radiator sehingga membuatnya mudah bocor. Penyebab radiator mobil rusak lainnya adalah kualitas air radiator yang buruk. Contohnya saja, ketika kamu pakai air dengan tingkat keasaman tinggi.
Hal tersebut dapat berakibat buruk dalam jangka panjang karena membuat rata usia pemakaian radiator lebih pendek. Untuk itu, pakailah air radiator yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.