Bingung memilih pakan burung yang tepat? Seperti yang kita tahu tidak semua kicau mania memiliki finansial yang bagus, oleh sebab itu dibutuhkan kreativitas agar burung peliharaan yang dipelihara mau makan dan mau tetap berkicau gacor. Selain memberikannya makanan serangga yang bisa dicari di sawah atau rawa, Anda bisa memberikan makanan dari tulang ikan. Dengan pakan ini biaya untuk membeli makanan burung akan bisa dihemat dan bisa disalurkan ke pengeluaran yang lainnya. Pakan tambahan pun harganya cukup mahal sehingga bisa diganti dengan makanan dari limbah tulang ikan. Pakan yang terbuat dari limbah ini pun tidak hanya mengenyangkan saja namun juga dipercaya memiliki banyak gizi.
Kandungan Gizi Tulang Ikan
Anda tidak perlu ragu lagi dengan pakan burung yang terbuat dari limbah tulang ikan ini karena memang rasanya sangat enak selain itu gizinya juga cukup tinggi. Tulang ikan mengandung kalsium yang banyak terutama dalam bentuk fosfat, kalsium tersebut mencapai 14 persen dari susunan tulangnya. Selain itu tulang ikan mengandung fosfor, natrium, dan magnesium. Kandungan protein tulangnya cukup banyak sehingga bisa membuat tumbuh kembang burung lebih maksimal. Yang hebat saat ini tulang ikan dimanfaatkan untuk makanan manusia dimana bisa mencegah dan mengatasi penyakit osteoporosis.
Cara Pengolahan
Hal penting yang wajib diketahui bagi Anda yang ingin mengubah tulang ikan menjadi pakan burung adalah proses pengolahannya. Proses pengolahan yang salah hanya akan membuat pakan yang dihasilkan kurang berkualitas. Hal pertama yang bisa Anda lakukan sebelum pengolahan dimulai adalah pilih tulang ikannya terlebih dahulu yang akan diolah. Untuk burung kicau ada baiknya jika Anda menggunakan tulang ikan tuna yang tulangnya besar. Jika dirasa mahal dan sulit didapatkan Anda bisa menggunakan tulang ikan emas, ikan lele, dan juga ikan gabus. Tuang ikan ini nantinya bisa dicampur pada pakan voer kering atau bahan utama pembuatan racikan makanan burung.
Untuk pengolahan tulang ikan ini sangat mudah sekali dimana Anda harus memisahkan tulang ikan yang terpisah dari dagingnya. Setelah itu Anda bisa mencuci bersih tulang itu dan rebus selama 15 menit. Bersihkan sisa daging yang masih menempel dengan menggunakan sikat gigi, setelah itu panggang dengan menggunakan oven dimana suhunya 50 derajat sampai dengan 70 derajat celcius dengan lama 30 menit. Jika tidak memiliki oven Anda bisa menjemur tulang ikan tersebut di bahwa sinar matahari kemudian tunggu sampai kering. Jika sudah kering Anda bisa menggilingnya sampai halus. Meski sudah halus Anda masih bisa menumbuknya sampai menjadi tepung yang benar-benar halus, setelah itu keringkan di bawah sinar matahari atau di oven kembali. Biarkan bubuk menjadi dingin kemudian tepung tulang ikan sudah siap diberikan ke burung peliharaan Anda.
Untuk bisa memberikan pakan burung dari tulang ikan ini cukup dengan memberikan takaran 1 sendok teh kemudian Anda bisa mencampurkannya dengan voer kering.