Nyeri otot biasanya terjadi setelah olahraga yang lebih berat dari biasanya. Terkadang ini mengganggu tugas selanjutnya yang harus dilakukan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu tubuh Anda mengatasi rasa sakit setelah berolahraga.
1. Pijat
Pijat panggilan Bintaro dapat mengurangi nyeri otot dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan biogenesis mitokondria. Dalam sebuah studi tahun 2012, terapi pijat mengurangi pelepasan sitokin, yang berperan penting dalam memicu peradangan pada tubuh.
Di antara berbagai jenis, pijat jaringan ikat atau pijat panggilan bsd bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Pijat jaringan berfokus pada lapisan otot yang lebih dalam, sedangkan pijat olahraga berfokus pada area yang sakit.
2. pendinginan setelah berolahraga
“Sangat penting untuk segera mendinginkan diri setelah berlari untuk meningkatkan pemulihan,” kata Katie Harper dari Bespoke Treatments.
Selain rasa sakit, berhenti berolahraga secara tiba-tiba dapat memengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan pusing hingga pingsan. Jika Anda sedang berlari, misalnya, Anda ingin mengakhirinya dengan joging lambat selama lima hingga 10 menit. “Ini memungkinkan Anda mengembalikan detak jantung ke garis dasar secara bertahap, bukan tiba-tiba.”
3. merencanakan apa yang akan dimakan
Mengonsumsi protein sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu memperbaiki otot yang sakit.
Men’s Journal juga merekomendasikan makan makanan kaya potasium (seperti pisang, jeruk, melon, kismis, dan kentang) karena orang dengan kadar rendah nutrisi ini rentan terhadap nyeri otot dan kram.
4. Olahraga busa
“Bila dilakukan secara teratur, latihan melepaskan simpul pada otot dengan memecah adhesi dan membantu menyembuhkan jaringan,” kata Mike Boyle, pemilik Kekuatan dan Pengkondisian Mike Boyle di Massachusetts. Latihan-latihan ini dapat membantu dalam merawat area nyeri tertentu, seperti lutut, punggung bawah, bahu, tumit, tendon Achilles, dan bagian lain dari tubuh bagian atas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015, latihan busa selama dua puluh menit efektif dalam mengurangi nyeri otot.
5. Gunakan kompres panas atau dingin
“Penggunaan kompres panas dan dingin mungkin lebih bermanfaat setelah nyeri akibat olahraga,” kata Christopher Hogrefe, ahli bedah ortopedi di Northwestern Medicine, Chicago. “Menggunakan kompres es dan kemudian panas untuk mengurangi nyeri otot pasca latihan, masing-masing selama 20 menit, dapat menjadi rejimen yang efektif untuk membantu mengatasi nyeri otot pasca latihan.”
Namun, kedua suhu tersebut mungkin tidak selalu cocok dalam semua kasus. Misalnya, jika salah satu bagian tubuh memar atau bengkak, kompres dingin adalah yang terbaik.